Jumat, 14 Januari 2011

Kompetitior dari Reboice

     Di jaman seperti ini kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan tubuh sangatlah meningkat, secara tidak langsung pengadaan dan pemakaian produk kebersihan tumbuh lebih tinggi . maka Salah satu produk yang sering dipakai untuk kebersihan adalah shampoo. Dimana shampoo bertujuan untuk merawat dan membersihkan kotoran pada rambut. Dengan demikian semakin tinggi tingkat pemakaian produk shampoo maka semakin tinggi juga tingkat persaingan antara sesama produk shampoo salah satunya adalah persaingan antara produk shampoo PT Unilever Indonesia Tbk yang  melempar merek shampoo Sunsilk kepasaran dan PT.bintang Toedjoh Belas  yang berusaha "menempel" ketat Unilever dalam produk-produknya dengan meluncurkan Reboice .Selain itu tingkat persaingan yang tinggi juga dipengaruhi oleh pertumbuhan industri yang lambat, tingginya biaya tetap (fixed cost) perusahaan, dan persaingan secara personal antara pesaing dengan pesaing lainnya.Dengan tingkat penetrasi produk yang mendekati 100%, upaya menarik pelanggan baru yang belum pernah memakai sampo jelas bukan menjadi pilihan mudah. Hanya dengan meningkatkan frekuensi penggunaan dan merebut pelanggan pesaing, sebuah merek dapat bertahan hidup.

TVC IKLAN

Komposisi Shampoo Reboice

Shampoo reboice lebih dari sekedar membersihkan. Shampoo ini melembabkan dan melembutkan permukaan rambut untuk mengatasi rambut yang susah diatur dan membuat rambut terasa lembut. Formula lembutnya tepat untuk penggunaan sehari-hari dan memberikan dasar yang tepat bagi rambut Anda.dibuat dengan menggabungkan surfaktan, yang paling sering natrium lauril sulfat atau laureth natrium sulfat dengan co-surfaktan, paling sering betaine cocamidopropyl dalam air untuk membentuk kental, cairan kental.bahan penting lainnya termasuk garam ( natrium klorida ), yang digunakan untuk menyesuaikan viskositas, sebuah pengawet dan aroma . lalu bahan-bahan lainnya yang alami dan natural pada umumnya termasuk dalam formulasi shampo reboice untuk memaksimalkan kualitas berikut:
 

  • Membuat lurus rambut
  • Mengurangi ketombe
  • Menghilangkan kotoran di kulit kepala
  • Rambut menjadi lembut 
  • mengurangi kerontokan

Jumat, 07 Januari 2011

Positioning yang disusun untuk shampo Reboice

Positioning yang disusun untuk shampo Reboice yaitu:


  1. 1) Untuk memenuhi janji yang tercantum dalam rumusan positioning “Reboice” maka dibangunlah diferensiasi yang kokoh, dimana shampo reboice meluncurkan produk “Shampo Reboice” dengan kemasan yang futuristik dengan harga yang terjangkau dan tujuh keunggulan shampo reboice yaitu: (a) Mengandung “Moisturizer” untuk melembabkan rambut. (b) Membuat rambut bercahaya dan berkemilau. (c) Mengandung “Moisture Lock” untuk mengatasi ketombe. (d) Mengandung “Zinc” untuk mengurangi gatal-gatal pada kulit kepala dan mengurangi bau matahari. (e) Mengandung “Ginkgo Biloba” untuk memperkuat akar rambut dan  mengurangi kerontokan. (f) Mengandung “Jojoba Oil, UV Protection dan Provitamin B 5” untuk merawat rambut yang rusak. (g) Mengandung “Vitamin A, C, E dan polysilicone-15” untuk mengurangi rambut bercabang, pecah akibat pengeringan, pengritingan, pelurusan dan pewarnaan rambut.
  2. 2) Mem-back up  diferensiasi tersebut dengan konsep marketing mix yang kokoh, yaitu: (a) Konsep produk shampo reboice adalah produk shampo yang memberikan multi manfaat kepada para pelanggannya dengan mengusung konsep “Reboice soft in touch” maka siapapun pelanggan shampo reboice akan memiliki rambut yang lembut. (b) Harga yang ditawarkan kepada pelanggan untuk dapat menikmati manfaat shampo reboice adalah cukup kompetitif dan bersaing dengan produk shampo yang telah dikenal selama ini. (c) Tempat dipasarkannya shampo Reboice adalah di pasar 10 kota besar Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Denpasar, Palembang, Pontianak dan Ujung Pandang baik itu di mal-mal, pusat perbelanjaan maupun di pasar-pasar tradisional. Di masing-masing kota akan dibangun kantor agen yang akan memudahkan penyaluran produk shampo Cemerlang. (d) Promosi akan dilakukan pada media cetak dan media elektronik lokal dan nasional yang dilakukan secara besar-besaran.   
  3. 3) Menyusun strategi penjualannya yang tidak semata-mata melakukan aktivitas menjual produk kepada pelanggan tapi disini mempergunakan taktik menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan sehingga dalam menjual berorientasi jangka panjang melalui penciptaan hubungan yang harmonis dan bukan semata-mata hubungan yang sifatnya transaksional jangka pendek disini shampo reboice menjual solusi kepada pelanggan melalui “soft in touch” sehingga akan menciptakan loyalitas pelanggan.
  4. 4) Membangun konsep service untuk produk, merek dan perusahaan melalui layanan telepon bebas pulsa dimana para pelanggan shampo reboice akan dapat secara langsung memberikan keluhan maupun saran untuk pengembangan produk pada masa yang akan datang sehingga menciptakan value yang terus-menerus bagi pelanggan melalui produk dan jasa. 
  5. 5) Setelah menentukan basis diferensiasi diatas maka langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi target segmen yang relevan, disini shampo reboice harus memahami dengan baik segmen pasar yang menjadi target market dimana mengidentifikasi dengan baik prilaku target market sehingga positioning yang disusun benar-benar fit dengan apa yang dipersepsikan pelanggan. 
  6. 6) Menentukan “frame of reference” pelanggan dengan jelas,  “frame of reference” seperti “jenis kelamin” kita boleh mengetahui dengan baik target pasar kita tetapi positioning yang kita tampilkan harus dengan jelas menunjukkan “siapa” kita sebenarnya. Shampo reboice dengan positioning nya “Soft in touch” dengan jelas menunjukkan bagaimana shampo reboice menentukan “jenis kelaminnya” yaitu bukan hanya sekedar shampo biasa yang banyak ditawarkan oleh produk pesaing yang sejenis tetapi lebih sebagai shampo yang memberikan “pengalaman” 
  7. 7) Merumuskan “point of differentiation”, disini untuk menentukan “kenapa” konsumen harus memilih shampo reboice dibandingkan dengan pesaing. “Point of Differentiation” ala shampo reboice yaitu “Mau jadi ratu? Gunakan reboice”. Jadi disini shampo reboice bukan hanya sebagai shampo biasa tetapi berupaya agar para pelanggannya menjadi seorang ratu.
  8. 8) Menetapkan keunggulan kompetitif produk, disini diferensiasi bukan hanya dipermukaan saja tetapi benar-benar bisa dinikmati sebagai sesuatu yang berbeda. “Point of Differentiation” harus didukung dengan competitive edge  disini “Point of Differentiation” shampo reboice dengan tampilan kemasan yang futuristik dan produk yang benar-benar berbeda yaitu “Shampo reboice”.     

Target Pasar Shampo Reboice

Menetapkan target pasar adalah tahap selanjutnya dari analisis segmentasi. Produk dari targeting adalah target market, yaitu satu atau beberapa segmen pasar yang akan menjadi fokus kegiatan-kegiatan pemasaran. Kadang-kadang targeting juga disebut selecting karena marketer harus menyeleksi. Sebuah pasar sasaran yang dipilih tidak dengan segera menjanjikan potensi yang optimal. Pada dasarnya konsumen memerlukan waktu untuk mengkonsumsi suatu produk Mata rantai konsumsi itu dikenal dengan proses AIDA, yaitu awareness (konsumen sadar terhadap keberadaan suatu produk/merek), interest (menaruh minat), desired (menghendaki, merasa membutuhkan) dan action (membeli). Mata rantai AIDA ini dalam strategi pasar sasaran diterjemahkan kedalam rangkaian tindakan (Kasali:2005:377). Pasar sasaran bagi shampo REBOICE adalah:


  1.  Pasar sasaran jangka pendek adalah pasar ditekuni saat ini yang direncanakan akan dijangkau dalam waktu dekat, yaitu pasar 10 kota besar Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Denpasar, Palembang, Pontianak dan Ujung Pandang.
  2.  Pasar sasaran masa depan adalah pasar tiga atau lima tahun kedepan dengan tujuan untuk mendeteksi dan memenuhi perubahan prioritas konsumen, mengatasi persaingan dan mencegah bermigrasinya konsumen kepada para pesaing, yaitu pasar seluruh Indonesia dan untuk pengembangan produk akan sering melakukan riset-riset konsumen sehingga kita akan memperoleh gambaran tentang apa yang menjadi harapan dan keinginan konsumen pada masa yang akan datang.
  3.  Pasar sasaran harus responsif terhadap produk dan program-program pemasaran yang dikembangkan dalam hal ini shampo REBOICE sebagai produk mass consumer goods untuk menggerakkan respon konsumen melalui pemasangan iklan secara besar-besaran baik di media cetak, media elektronik maupun radio pada sepuluh kota besar yang menjadi pasar sasaran shampo REBICE
  4.  Luasnya potensi penjualan sehingga semakin besar pasar sasaran maka semakin besar nilainya. Besarnya bukan hanya ditentukan oleh jumlah populasi tetapi juga daya beli dan keiinginan pasar untuk memiliki produk tersebut. Untuk menciptakan keiinginan membeli shampo Cemerlang dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kesiapan masyarakat, kelayakan produk maupun meningkatkan kepuasan pelanggan melaui peluncuran “Shampo REBOICE ”.
  5.  Menjaga agar pertumbuhan produk memadai maka shampo REBOICE menggiatkan kegiatan periklanan, mengefektifkan kinerja distributor.
  6.  Pasar sasaran supaya dapat dicapai dengan optimal melalui pemilihan media yang tepat untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk yaitu dengan melakukan periklanan pada saat prime time. 


Segmentasi manfaat untuk “ Shampo Reboice “



Segmentasi manfaat untuk “ Shampo Reboice “

Segmen manfaat Demografis Perilaku Psikografis
Ekonomi :
- Harga murah Keluarga besar Pengguna berat Orientasi otonom
Medis :
- Menghilangkan ketombe
- Menyehatkan kulit kepala


Laki-laki

Pengguna berat
Rambut berketombe
Efek positif :
- Menghaluskan rambut
- Rambut berkilau

Perempuan

Pengguna berat

Rambut kering
Keharuman :
- Harum buah Anak-anak Pecinta buah Gaya hidup
Kemasan :
- Menarik Perempuan Dinamis Dinamis

PROMOSI PADA PRODUK SHAMPO REBOICE

Di dalam kondisi persaingan usaha yang semakin ketat, perusahaan dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menetapkan strategi yang tepat bagi perusahaan sehingga dapat menarik perhatian konsumen dan mempengaruhi konsumen untuk mengkonsumsi produk mereka. Biasanya agar lebih menarik perhatian para produsen menggunakan artis terkenal dalam mempromosikan produknya seperti halnya dengan produk shampoo reboice merekapun menggunakan artis terkenal dalam iklan yang dibuatnya. Selebriti dipandang sebagai individu yang digemari oleh masyarakat dan memiliki keunggulan atraktif yang membedakannya dari individu lain. Promosi seperti ini merupakan cara kreatif perusahaan untuk menciptakan citra positif terhadap merek produk yang diiklankan. Dalam memasarkan shampo reboice selain menggunakan iklan Televisi ataupun Radio sebaiknya kita menggunakan poster atau papan reklame yang besar. Pada papan reklame kita taruh di setiap pinggir jalan agar setiap orang yang menggunakan jalan tersebut bisa melihat produk yang kita tawarkan. Sedangkan untuk poster kita taruh pada toko dan rumah – rumah di pedesaan. Karena biasanya di pedesaan sangat sedikit orang yang mempunyai televisi maka agar orang tersebut mengetahui produk yang kita pasarkan adalah dengan cara menggunakan poster. sehingga orang tersebut ketika ingin berbelanja di toko dan membeli shampoo mereka akan membeli atau memcoba produk yang kita tawarkan pada poster yang mereka baca.