Jumat, 07 Januari 2011

Positioning yang disusun untuk shampo Reboice

Positioning yang disusun untuk shampo Reboice yaitu:


  1. 1) Untuk memenuhi janji yang tercantum dalam rumusan positioning “Reboice” maka dibangunlah diferensiasi yang kokoh, dimana shampo reboice meluncurkan produk “Shampo Reboice” dengan kemasan yang futuristik dengan harga yang terjangkau dan tujuh keunggulan shampo reboice yaitu: (a) Mengandung “Moisturizer” untuk melembabkan rambut. (b) Membuat rambut bercahaya dan berkemilau. (c) Mengandung “Moisture Lock” untuk mengatasi ketombe. (d) Mengandung “Zinc” untuk mengurangi gatal-gatal pada kulit kepala dan mengurangi bau matahari. (e) Mengandung “Ginkgo Biloba” untuk memperkuat akar rambut dan  mengurangi kerontokan. (f) Mengandung “Jojoba Oil, UV Protection dan Provitamin B 5” untuk merawat rambut yang rusak. (g) Mengandung “Vitamin A, C, E dan polysilicone-15” untuk mengurangi rambut bercabang, pecah akibat pengeringan, pengritingan, pelurusan dan pewarnaan rambut.
  2. 2) Mem-back up  diferensiasi tersebut dengan konsep marketing mix yang kokoh, yaitu: (a) Konsep produk shampo reboice adalah produk shampo yang memberikan multi manfaat kepada para pelanggannya dengan mengusung konsep “Reboice soft in touch” maka siapapun pelanggan shampo reboice akan memiliki rambut yang lembut. (b) Harga yang ditawarkan kepada pelanggan untuk dapat menikmati manfaat shampo reboice adalah cukup kompetitif dan bersaing dengan produk shampo yang telah dikenal selama ini. (c) Tempat dipasarkannya shampo Reboice adalah di pasar 10 kota besar Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Denpasar, Palembang, Pontianak dan Ujung Pandang baik itu di mal-mal, pusat perbelanjaan maupun di pasar-pasar tradisional. Di masing-masing kota akan dibangun kantor agen yang akan memudahkan penyaluran produk shampo Cemerlang. (d) Promosi akan dilakukan pada media cetak dan media elektronik lokal dan nasional yang dilakukan secara besar-besaran.   
  3. 3) Menyusun strategi penjualannya yang tidak semata-mata melakukan aktivitas menjual produk kepada pelanggan tapi disini mempergunakan taktik menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan sehingga dalam menjual berorientasi jangka panjang melalui penciptaan hubungan yang harmonis dan bukan semata-mata hubungan yang sifatnya transaksional jangka pendek disini shampo reboice menjual solusi kepada pelanggan melalui “soft in touch” sehingga akan menciptakan loyalitas pelanggan.
  4. 4) Membangun konsep service untuk produk, merek dan perusahaan melalui layanan telepon bebas pulsa dimana para pelanggan shampo reboice akan dapat secara langsung memberikan keluhan maupun saran untuk pengembangan produk pada masa yang akan datang sehingga menciptakan value yang terus-menerus bagi pelanggan melalui produk dan jasa. 
  5. 5) Setelah menentukan basis diferensiasi diatas maka langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi target segmen yang relevan, disini shampo reboice harus memahami dengan baik segmen pasar yang menjadi target market dimana mengidentifikasi dengan baik prilaku target market sehingga positioning yang disusun benar-benar fit dengan apa yang dipersepsikan pelanggan. 
  6. 6) Menentukan “frame of reference” pelanggan dengan jelas,  “frame of reference” seperti “jenis kelamin” kita boleh mengetahui dengan baik target pasar kita tetapi positioning yang kita tampilkan harus dengan jelas menunjukkan “siapa” kita sebenarnya. Shampo reboice dengan positioning nya “Soft in touch” dengan jelas menunjukkan bagaimana shampo reboice menentukan “jenis kelaminnya” yaitu bukan hanya sekedar shampo biasa yang banyak ditawarkan oleh produk pesaing yang sejenis tetapi lebih sebagai shampo yang memberikan “pengalaman” 
  7. 7) Merumuskan “point of differentiation”, disini untuk menentukan “kenapa” konsumen harus memilih shampo reboice dibandingkan dengan pesaing. “Point of Differentiation” ala shampo reboice yaitu “Mau jadi ratu? Gunakan reboice”. Jadi disini shampo reboice bukan hanya sebagai shampo biasa tetapi berupaya agar para pelanggannya menjadi seorang ratu.
  8. 8) Menetapkan keunggulan kompetitif produk, disini diferensiasi bukan hanya dipermukaan saja tetapi benar-benar bisa dinikmati sebagai sesuatu yang berbeda. “Point of Differentiation” harus didukung dengan competitive edge  disini “Point of Differentiation” shampo reboice dengan tampilan kemasan yang futuristik dan produk yang benar-benar berbeda yaitu “Shampo reboice”.     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar